kkn unper


Tasikmalaya, 6 Agustus 2025


Halo pendengar setia, kembali lagi bersama saya di ruang cerita yang hangat ini. Hari ini, kita akan mengajak Anda singgah ke Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. 


Sebuah kisah inspiratif hadir dari para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat, atau KKN PMM, Universitas Perjuangan Tasikmalaya. Mereka baru saja sukses menggelar program Trauma Healing dan Edukasi Kesiapsiagaan Bencana untuk warga setempat.


Dipimpin oleh Rian Nasruloh sebagai ketua KKN, bersama wakilnya, Sayyid Muhamad Ridho, program ini dirancang untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana pergerakan tanah. Tujuannya jelas—meningkatkan pemahaman warga akan potensi bencana, sekaligus memberi mereka bekal penanggulangan yang tepat.


Acara dimulai pukul 10.30 pagi, dibuka dengan sesi sosialisasi dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Pak Yadi Kusmayadi menjadi narasumber, membagikan informasi penting seputar ancaman bencana di wilayah ini dan langkah-langkah mitigasi yang bisa dilakukan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix—kerja sama antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media—agar ketahanan masyarakat semakin kuat.


Setelah sesi ini selesai sekitar pukul 11.30, waktunya istirahat. Panitia menyiapkan makan siang, camilan, dan tak ketinggalan—kopi khas Desa Cikondang, Kopi Praboee, yang diseduh hangat di Kedai Praboe. Suasana makan siang terasa akrab, dengan latar udara sejuk pedesaan yang memanjakan.


Pukul 13.00, giliran sesi Trauma Healing dan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini didukung oleh Rumah Sakit Syifa Medina, dipandu oleh Kak Zea Ahmad Zakaria—seorang praktisi hipnoterapi dan edukator kesehatan mental.


Di sini, peserta belajar tentang apa itu trauma, bagaimana mengelolanya, teknik hipnoterapi ringan, hingga pentingnya afirmasi positif dan mencintai diri sendiri. Mereka juga diajak untuk mengekspresikan perasaan yang selama ini mungkin terpendam. Banyak warga mengaku merasa lebih lega, damai, dan termotivasi setelah sesi ini.


Melalui program ini, mahasiswa KKN PMM Unper tak hanya memberikan edukasi, tapi juga menghadirkan ruang aman bagi masyarakat untuk berbagi cerita, memahami risiko bencana, dan menjaga kesehatan mental. Sebuah langkah kecil yang meninggalkan kesan besar—hangat, mendalam, dan bermakna.


Sampai di sini cerita kita dari Desa Cikondang. Semoga kisah ini menginspirasi, dan ingat, di mana pun kita berada, kepedulian kecil bisa menjadi cahaya besar bagi orang lain. Sampai jumpa di episode lainnya….


Lihat Selengkapnya
Google News

Might like this

Ebook Collection