Ringkasan Info
Novel ini bercerita tentang sekelompok anak-anak miskin di Belitung yang bersekolah di SD Muhammadiyah, sebuah sekolah yang nyaris ditutup karena kekurangan murid.
Tokoh utamanya adalah Ikal, yang juga menjadi narator cerita. Ia bersama 9 temannya – Lintang, Mahar, Sahara, A Kiong, Kucai, Borek, Syahdan, Trapani, dan Harun – membentuk sebuah kelompok bernama Laskar Pelangi (karena mereka senang melihat pelangi setelah hujan).
Mereka dididik oleh Bu Mus (guru muda yang penuh dedikasi) dan Pak Harfan (kepala sekolah bijak). Meskipun hidup miskin dan serba terbatas, mereka memiliki semangat belajar yang luar biasa dan mimpi besar untuk mengubah nasib.
Di antara mereka, Lintang adalah murid paling cerdas, meski harus menempuh perjalanan puluhan kilometer naik sepeda demi sekolah. Ada juga Mahar, anak yang kreatif dan suka seni, yang mengajarkan bahwa bakat bisa datang dari mana saja.
Novel ini menggambarkan kesenjangan sosial antara anak-anak kampung dengan anak-anak pejabat PN Timah, sekaligus menonjolkan nilai persahabatan, kerja keras, dan pentingnya pendidikan.