Sejarah Indonesia Pernah Dijual Ke Perusahaan Swasta - PODCAST
Published by
Aminudin Aszad
Halo, Sobat Sejarah! Selamat datang kembali di Podcast yang berjudul "Suara Sejarah Indonesia" – podcast yang membahas sisi lain sejarah Indonesia yang jarang kita dengar di sekolah. Hari ini, kita akan membahas sesuatu yang... mengejutkan: Apakah kamu tahu kalau Indonesia pernah dijual ke perusahaan swasta? Dan bukan main-main — ini adalah perusahaan multinasional pertama di dunia!
Yup. Nama perusahaannya adalah VOC atau dalam bahasa Belanda: Vereenigde Oostindische Compagnie. Di Indonesia kita mengenalnya sebagai Kongsi Dagang Hindia Timur. Didirikan tahun 1602, VOC bukan perusahaan biasa. Ia adalah perusahaan dagang milik Belanda — tapi punya kekuasaan luar biasa, melebihi negara.
Bayangin, VOC bisa:
Mencetak mata uang sendiri.
Membuat hukum sendiri.
Mendirikan tentara sendiri.
Bahkan... menyatakan perang!
Artinya, mulai dari tahun 1600-an, sebagian besar wilayah Indonesia bukan dijajah oleh negara Belanda, tapi oleh sebuah korporasi swasta yang ingin satu hal: untung besar dari rempah-rempah Nusantara.
VOC datang dengan janji dagang, tapi membawa penindasan, perbudakan, dan pembantaian. Contohnya? Tahun 1621, ribuan orang Banda dibunuh karena menolak monopoli pala VOC. Kepulauan itu akhirnya kosong dan dijadikan ladang pala dengan buruh paksa.
Semua hasilnya? Dikirim ke Eropa, sementara rakyat lokal kelaparan, dan pemimpin-pemimpin daerah dipaksa tunduk lewat politik adu domba.
VOC jadi kaya raya. Sahamnya diperdagangkan di Amsterdam. Para pejabat VOC hidup mewah — tapi sayangnya, penuh korupsi dan kerakusan. Tahun 1799, VOC resmi bangkrut dan dibubarkan.
Seluruh aset dan wilayahnya — termasuk wilayah-wilayah di Indonesia — diambil alih oleh pemerintah Belanda. Sejak saat itulah dimulai era Hindia Belanda, penjajahan langsung oleh negara.
Jadi, benar kalau kita bilang: Indonesia pernah dijual ke perusahaan. Selama hampir dua abad, rakyat kita diperintah bukan oleh raja, bukan oleh negara, tapi oleh sebuah kongsi dagang multinasional bernama VOC.
Mempelajari kisah ini penting, bukan untuk mengutuk masa lalu, tapi agar kita paham — penjajahan bisa datang dari negara, bisa juga dari korporasi. Dan bentuk penjajahan itu… kadang masih terasa hari ini.
Terima kasih sudah mendengarkan Suara Sejarah Indonesia yang belum dibahas. Kalau kamu suka episode ini, jangan lupa subscribe dan bagikan ke temanmu. Sampai jumpa di episode berikutnya!