tragedi mandor

Halo semuanya. Selamat datang di episode kali ini. Kamu sedang mendengarkan Podcast 'Suara Sejarah Indonesia', dan hari ini kita akan membahas salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah Indonesia yang jarang dibicarakan secara luas yakni Tragedi Mandor.

Sebuah kisah nyata yang terjadi di Kalimantan Barat, saat masa pendudukan Jepang. Ribuan nyawa melayang. Suara mereka mungkin telah lama hilang, tapi hari ini... kita dengarkan kembali.

Tahun 1942. Jepang mulai menduduki wilayah Nusantara. Mereka mengaku sebagai “saudara tua” yang ingin membebaskan Asia dari penjajahan Barat. Tapi kenyataannya—yang terjadi justru jauh lebih kejam.

Di Kalimantan Barat, suasana mencekam mulai terasa. Masyarakat hidup dalam tekanan. Jepang khawatir akan munculnya pemberontakan dari tokoh-tokoh lokal. Lalu, dimulailah sebuah operasi yang tidak akan pernah dilupakan.

Tragedi Dimulai


Antara tahun 1943 hingga 1944, militer Jepang melakukan penangkapan besar-besaran. Korbannya? Bukan hanya tentara atau pejuang bersenjata. Tapi para ulama, sultan, bangsawan Kesultanan Pontianak, tokoh masyarakat Tionghoa, Dayak, dan orang-orang sipil biasa.
Orang-orang ini dituduh sebagai pengkhianat, tanpa bukti yang jelas. Mereka ditangkap... disiksa... dan kemudian dieksekusi. Tanpa pengadilan. Tanpa suara.

Fakta Mengerikan


Lebih dari 21.000 orang tewas dalam tragedi ini. Termasuk Sultan Pontianak saat itu, Syarif Muhammad Alkadrie, beserta anggota keluarganya.
Korban-korban ini dikubur dalam liang-liang massal. Di Mandor, sekarang berdiri Makam Juang Mandor. Sebuah pengingat bisu bahwa kekuasaan yang penuh kecurigaan bisa menghancurkan ribuan nyawa.

Warisan & Refleksi


Sayangnya, banyak dari kita belum pernah mendengar kisah ini. Tragedi Mandor seolah tersembunyi di balik sejarah besar lainnya. Tapi, kisah ini penting. Karena sejarah bukan hanya tentang pahlawan di medan perang, tapi juga tentang suara-suara yang dibungkam.
Mengenang mereka bukan soal dendam. Tapi soal keadilan dan penghormatan. Agar kekejaman serupa tidak pernah terulang.

Terima kasih sudah mendengarkan episode kali ini. Jika kamu merasa kisah ini penting, bagikan podcast ini. Cerita seperti Tragedi Mandor harus terus hidup—agar sejarah tidak dibungkam.
Sampai jumpa di episode berikutnya. Tetap peka dan tetap berpikir. Salam suara sejarah indonesia.

Lihat Selengkapnya
Google News

Might like this

Ebook Collection