Ebook Perahu Kertas - Dee Lestari
/ 0
200%

Ringkasan Info


Perahu Kertas adalah novel romansa kontemporer karya Dee Lestari, salah satu penulis Indonesia yang terkenal dengan gaya penceritaan puitis dan filosofis. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2009 dan kemudian diadaptasi menjadi film pada 2012.


Buku ini mengisahkan perjalanan cinta dan mimpi dua anak muda—Kugy, seorang gadis eksentrik yang gemar menulis dongeng, dan Keenan, seorang pelukis berbakat yang berjuang mempertahankan idealisme seninya.


Judul Perahu Kertas menjadi simbol mimpi-mimpi yang rapuh namun tetap berlayar, meski mudah hancur. Kisah ini menggabungkan tema persahabatan, cinta yang tertunda, dan perjalanan menemukan jati diri.


Alur Cerita Singkat


Kugy, gadis ceria dan imajinatif, bertemu Keenan, seorang pemuda pendiam dan berbakat melukis. Mereka diperkenalkan oleh sahabat bersama, Noni dan Eko, saat mulai kuliah di Bandung.


Sejak awal, keduanya merasa memiliki kedekatan batin. Kugy dengan dunianya yang penuh dongeng dan kebiasaan menulis pesan pada perahu kertas, sementara Keenan tenggelam dalam dunia lukis yang idealis. Namun, cinta mereka tidak bisa langsung bersatu karena keadaan: Kugy telah menjalin hubungan dengan Remi, pria baik yang sangat mendukung kariernya, sedangkan Keenan dekat dengan Luhde, perempuan Bali yang sederhana.


Waktu berjalan, masing-masing berjuang mengejar mimpi. Kugy mencoba menjadi penulis dongeng profesional, meski harus menghadapi penolakan. Keenan bertahan pada idealisme seninya, meski bertentangan dengan keinginan keluarganya.


Takdir akhirnya membawa mereka kembali pada titik pertemuan yang baru—dalam keadaan lebih matang, setelah mereka menyelesaikan konflik batin dan memahami apa yang benar-benar mereka inginkan.


Pesan Moral


Mimpi harus diperjuangkan – Seperti perahu kertas yang rapuh, mimpi mungkin mudah hancur, tetapi tetap bisa berlayar sejauh yang kita mau.

Cinta butuh waktu yang tepat – Kadang, orang yang ditakdirkan untuk kita tak selalu langsung bisa bersama; perjalanan hidup dan kematangan pribadi menentukan.

Persahabatan dan cinta tak selalu berjalan mulus – Kejujuran pada diri sendiri penting agar tak melukai orang Keberanian menjadi diri sendiri – Kugy dan Keenan menunjukkan bahwa mengikuti hati dan passion adalah kunci menemukan kebahagiaan sejati.

Lihat Selengkapnya
Google News