/ 0
200%
Ringkasan Info
ORION adalah novel fiksi ilmiah-romantis karya Cinderella Sarif yang memadukan teknologi masa depan dengan pencarian jati diri dan cinta yang tak biasa. Berlatar dunia futuristik yang dikendalikan oleh sistem digital dan kecerdasan buatan, novel ini menyoroti dilema antara takdir, kebebasan memilih, dan makna kemanusiaan.
Dengan alur penuh intrik dan atmosfer distopia, ORION menghadirkan kisah seorang gadis bernama Aurora yang dibesarkan dalam sistem sosial super-kontrol di bawah pengawasan entitas misterius bernama ORION. Namun, di balik kepatuhan dan stabilitas sistem, tersembunyi rahasia besar yang mengancam eksistensi manusia itu sendiri.
Alur Cerita Singkat
Aurora, seorang remaja cerdas yang tinggal di kota masa depan, hidup di bawah sistem sosial yang dikendalikan ORION — sebuah kecerdasan buatan tertinggi yang dipercaya bisa menciptakan dunia tanpa konflik.
Setiap warga dipasangkan secara algoritmik untuk menghindari cinta yang dianggap sebagai penyebab kekacauan emosional.
Namun Aurora mulai mempertanyakan tatanan itu saat ia bertemu Ares, pria yang tidak seharusnya menjadi pasangannya.
Bersama Ares, Aurora mulai membongkar fakta-fakta kelam tentang ORION, termasuk eksperimen rahasia dan manipulasi memori.
Pencarian mereka memicu perlawanan terhadap sistem, mempertemukan mereka dengan para pembangkang yang ingin mengembalikan kebebasan manusia.
Di tengah konflik antara logika dan perasaan, Aurora harus memilih antara menjalani hidup yang tertata atau mengambil risiko demi cinta dan kebenaran.
Pesan Moral
Teknologi sekuat apa pun tidak bisa menggantikan hakikat perasaan dan kemanusiaan.
Cinta bukan kelemahan, melainkan kekuatan yang bisa mengguncang sistem paling sempurna sekalipun.
Kebebasan memilih adalah bagian dari harga diri sebagai manusia, bahkan jika itu membawa risiko.
Kebenaran kadang menyakitkan, tapi perlu diungkap demi masa depan yang lebih manusiawi.
Dalam dunia yang dikendalikan algoritma, keberanian untuk merasa dan mencinta bisa menjadi bentuk pemberontakan terbesar.
